Wednesday, February 29, 2012

Mazon Yang Menangis

Kawan kali ini saya akan berbagi info sedikit, mungkin diantara kalian awalnya tidak tertarik sama sekali tentang Hutan Amazon bukan?..Kalian mungkin hanya sekedar tahu dan tidak mempelajari secara mendalam. Mungkin itu juga lah yang menyebabkan kenapa Hutan Amazon menjadi semakin terancam.

Perlu kita ketahui, Hutan Amazon adalah Hutan hujan yang terletak di daerah Amerika Selatan. Keberadaan Hutan Amazon sendiri sangat bermanfaat bagi bumi ini karena Hutan Amazon merupakan sumber daya alam yang paling besar diseluruh dunia. Setiap harinya menurut penelitian banyak ditemukan spesies spesies baru baik itu flora ataupun fauna. Bahkan baru-baru ini ada seorang ahli yang menjelaskan penemuan baru yang disebut-sebut penemuan terbesar selama satu dekade ini terdiri dari 637 tanaman, 257 jenis ikan, 216 jenis ampibi, 55 jenis reptil, 16 jenis burung dan 39 jenis mamalia.



Di antara yang ditemukan adalah:
- Anaconda yang dikategorikan dalam nama Latin, Eunectes beniensis, yang pernah ditemukan pada tahun 1936. Ditemukan di hutan Amazon Bolivia pada 2002, pertama kali disangka sebagai hasil gabungan anaconda hijau dan kuning, namun ternyata adalah jenis baru.

- Ranitomeya amazonica, kodok luar biasa dengan motif api berwarna merah di kepalanya dan warna biru di sekujur tubuhnya. Ditemukan di Amazon Peru.

- Kakaktua Pyrilia aurantiocephala, yang memiliki kepala botak dan warna yang beragam, ditemukan di Amazon Brazil. Spesies ini masuk ke dalam kategori hampir punah.

- Pesut pink Amazon atau bernama Latin Inia boliviensis yang pertama kali ditemukan pada tahun 1830. Dulu dikira subspesies dari Inia geoffrensis namun ternyata berbeda.

- Ikan lele berwarna merah, buta dan berukuran kecil ditemukan di Rondonia, Brazil. Ditemukan pada penggalian sumur di desa Rio Pardo, ikan ini tidak sengaja terangkut ke dalam ember.

Walaupun kebanyakan spesies ini hidup tenang di hutan Amazon yang lebat, namun ancaman kepunahan masih mengintai mereka. Pada 50 tahun terakhir, berdasarkan data WWF, manusia telah menyebabkan kerusakan sedikitnya 17 persen hutan hujan Amazon. Angka ini lebih besar dari Venezuela, atau dua kali lebih besar dari Spanyol.

WWF mendesak setiap organisasi lingkungan dan pemerintah untuk menaruh perhatian pada hutan ini, karena 90-140 miliar karbon dihasilkan disini. Jika karbon ini dilepaskan ke udara akibat kerusakan hutan, maka akan semakin memperparah pemanasan global.

Berikut ada beberapa gambar yang saya ambil dari beberapa sumber ketika Hutan Amazon masih belum terjamah tangan manusia :
















Bagaimana cantik bukan? Meskipun cap menyeramkan selalu menghantui kita apabila mendengar nama Amazon. Tetapi setidaknya kita dapat menilai apabila Hutan Amazon rusak, sama saja kita membunuh anak cucu kita sendiri. Ingat kawan 1 dari 5 oksigen dihasilkan oleh Hutan ini. Dan semua spesies yang ada didalam Hutan ini adalah satu-satunya dimuka bumi. Jadi sebagai generasi muda ayoo kita bersama-sama melestarikan Hutan, bukan hanya Amazon tetapi semua yang menjadi sumber daya khalayak ramai.

KATAKAN SELAMAT TINGGAL GLOBAL WARMING
UNTUK MASA DEPAN YANG CERAH 

Salam Blogger :)

No comments: