Hari ini tepat menginjak hari ke-53 pasca kepergian Almarhumah bude gue. Jadi khusus di postingan ini gue pengen berbagi cerita tentang sosok beliau. Nama almarhumah adalah Hjh. Sri Lestari, SE.
Almarhumah lahir pada tanggal 11 Oktober 1957 di Madiun, Jawa Timur, dan menghembuskan nafas terakhirnya tanggal 23 Maret 2013 di Mumbai, India.
Gue pertama kali denger berita kematian almarhumah bener-bener shock, kaget, dan gak nyangka sama sekali. Kenapa harus secepat itu? Kenapa Allah harus ngambil beliau. Padahal disini masih banyak yang sayang sama beliau.
Banyak banget jasa dan pengorbanan beliau, dan yang mirisnya gue baru nyadarin itu semua ketika beliau udah gak ada di sini lagi.
Gue bisa seperti sekarang karena beliau, almarhumah orang yang baik bgt dan selalu mandang gue bukan cuma sebagai keponakannya semata, tapi juga anak kandungnya sendiri.
Jasanya yang mengabdi pada negara selama lebih dari 35 tahun adalah prestasi yang membanggakan. Sosoknya juga pernah mendapat berbagai sertifikat dan bahkan piagam penghargaan langsung dari mantan presiden BJ. Habibie. Kontribusinya dalam konferensi Indonesia di luar negeri tidak diragukan, ia bahkan hampir diangkat menjadi seorang Duta Besar Indonesia jika saja Allah masih mengizinkannya untuk menghirup udara.
Beliau orang yang tegas, bijak, sabar, taat, peduli, dan dermawan. Ia jarang mengeluh jika memiliki masalah, ia juga rajin membaca al quran dan melaksanakan shalat tepat waktu. Walaupun gue tau dia pasti capek pulang malam tapi gak pernah ada kata "tak sempat" untuk sembahyang.
Justru kadang gue malu, kalau berkali-kali bude gue selalu ngingetin gue untuk shalat 5 waktu dan mengaji.
Jabatannya sebagai seorang Consuller Social Budaya di Departemen Luar Negeri mengharuskan almarhumah untuk pergi/dines ke beberapa negara. Seperti Belgia, Perancis, dan India. Belum lagi jika ia menghadiri event-event baik di dalam Indonesia maupun di negara tetangga.
Banyak foto dan kenangan seperti ketika beliau berada di Belgia, Peranics, India, Swiss, Belanda, Malaysia, Singapore, dan Tanah Suci. Mungkin ia sudah puas, karena telah pergi dan menginjakkan kaki di beberapa negara. Gue pengen bgt bisa seperti almarhumah. Pengen juga bisa mewakili Indonesia di negara lain. Lewat prestasi gue juga pengen buat harum nama bangsa Indonesia.
Nah untuk saat ini mungkin almarhumah sudah tenang disana, allah pasti memberikan tempat yang terbaik untuknya. Karena kepergiannya semata-mata karena Allah lebih mencintai sosoknya daripada kami semua disini. Selamat Jalan Bude, semoga engkau bahagia di sisinya AMIN :')
No comments:
Post a Comment