Saturday, July 27, 2013

Putih abu-abu

Assalamuallaikum
Hari ini gue pengen sedikit cerita tentang suasana SMA yang baru. Maklum gue kan udah 3 tahun di SMP dan baru-baru ini ngerasain gimana jadi anak SMA hihi :3

Angkatan gue adalah angkatan ke 21 di SMAN 4 Depok. Anak-anaknya sih bervariasi tapi rata-rata ketemu lagi sama angkatan di SMP dulu. Iyalah jarak SMP sama SMA gue kan cuma beberapa langkah. Beda sekolah dulu gue di SMPN 11 Depok dan sekarang di SMAN 4 Depok, alhamdulillah dapet negeri.
Tahun ini kebetulan ada kurikulum baru yaitu kurikulum 2013. Jadi penjurusan dilakukan ketika kelas 10. Gue harus ikut test psikotest, trus selang beberapa hari langsung test mata pelajaran yang terdiri dari MTK, IPS, dan IPA. Selain itu untuk menentukan masuk jurusan apa gue juga harus ngisi minat dan blablabla lalu setorin nilai raport selama 3 tahun berturut-turut di SMP yang mata pelajaran 3 tadi. Untungnya nilai raport gue di 3 mapel itu bagus dan bedanya hanya 0,1.

Sebelum diberi penjelasan tentang penjurusan itu awalnya gue udah niat pengen masuk IPA. Tapi setelah guru BK ngejelasin panjang lebar kalau IPA dan IPS itu sama, punya kelebihan dan kekurangan. Akhirnya gue jadi berubah pikiran. Tapi apa mau dikata gue udah nulis minat gue ke IPA, dan udah berusaha untuk dapet nilai yang bagus di mapel MTK dan IPA.

Setelah pengumuman ditempel ternyata gue masuk ke kelas X IPA 4. Dikelas ini rata-rata anak-anak dari gugus Aceh. Pertama masuk gue langsung flashback sama kelas 7.8 dan 8.4. Karena dikelas ini bisa dibilang unggulannya anak IPA kelas 10.

Lagi-lagi 11 mendominasi, yang dari SMP luar gak terlalu banyak. Jadi darisitu gue udah males dan mikir buat lintas jurusan ke IPS. Untungnya ada 2 orang temen gue yang juga mau lintas jurusan.

Kalau mereka sih memang dulu nulis minatnya ke IPS tapi justru keterima di IPA. Sedangkan gue kan awalnya emang milih IPA dan baru-baru ini pengen pindah ke IPS.  gue mikir takut gak kuat dan ngeliat saingan yang kaya gitu gimana mau dapet jalur undangan ke ptn.

Setelah mengupayakan dengan berkali-kali dateng ke guru BK, selang seminggu akhirnya pengumuman kedua ditempel. Di pengumuman kedua ini gue dan 2 temen gue masuk ke IPS. Banyak juga anak-anak yang pindah, ada yang dari IPA ke IPS, ada juga yang dari IPS ke IPA. Ya walaupun banyak yang IPS ke IPA tapi buktinya sekarang kelasnya sama-sama imbang kok.

Kelas baru gue yang tetap sekarang adalah X IPS 4. Disini gue lebih percaya diri, dan yakin. Selain itu dikelas ini juga gak didominasi sama anak 11. Banyak temen-temen baru yang asik dan supel.
Pokoknya udah bersyukur banget bisa ada dikelas ini.

Banyak yang bilang kok udah enak dapet di IPA malah masuk ke IPS sih?
Nah gue bakalan jawab alasan jelasnya kenapa gue lintas jalur.

1. Di kurikulum baru ini gak kaya dulu lagi. Mungkin dulu banyak orang yang berpikir kalau masuk jurusan IPA bisa ambil fakultas apa aja, tapi sekarang gak kaya gitu.
Gue pengen ambil jurusan Hubungan Internasional pas kuliah nah itu alasan kenapa gue masuk IPS. Sebenernya bisa kalau dari IPA ke HI cuma itu harus lewat test. Sedangkan gue pengen bisa lewat jalur Undangan, dan jatahnya itu untuk anak IPS. Kalau lewat test dari IPA ke HI itu peluangnya sama aja kaya anak IPS test ke kedokteran jadi susah.

2. "Anak IPS bukan anak buangan" di SMA gue ada kelas IPS yang menonjol, lagipula ilmu sosial itu gak semudah yang kalian pikirin. Kata guru bahasa inggris gue justru lebih sulit ilmu sosial. Karena Ilmu sosial itu butuh nalar yang tinggi dan mereka berupa ilmu abstrak yang bisa mengalami perubahan dari waktu ke waktu, kalau Ilmu alam kan pasti jadi mereka tidak terpengaruh perkembangan zaman. Trus kenapa kalau UN nilai anak IPA kebanyakan lebih bagus, ya itu tadi karena IPA adalah ilmu pasti, dan kebanyakan soal mereka itu modelnya sama. Sedangkan untuk IPS mereka itu soalnya mencangkup banyak hal. Budaya, bahasa, tentang kerjasama intern, belum lagi ini itu...

3. Tahun lalu di SMA gue justru siswa yang diterima di PTN lebih dominan anak IPS.

4. Kalau gue liat-liat sebenernya materi IPS atau IPA itu sama-sama imbang.
Di IPS namanya Geografi - ibaratnya Kimia kalau di IPA. (Terdapat hitungan dan pemahaman)
Ekonomi - Fisika (Dominan perhitungan)
Sosiologi - Biologi (Hapalan dan pemahaman)

5. Hafalan di IPS juga itu masih terjangkau otak manusia kok.

6. Kata guru BK gue IPS itu gak susah kok nyari kerjaan, justru kita juga ada keunggulan. Saat lo selesai SMA dan gak punya biaya buat kuliah lo seenggaknya bisa buka usaha karena udah ada bassic ekonomi. Trus kalau nanti lo pas kuliah nemuin anak IPA yang ngambil jurusan IPS kaya ekonomi lewat jalur test gak usah takut tersaingi, kenapa? Karena lo sama dia itu beda. Lo udah ada dasar sedari SMA, sedangkan dia harus menyesuaikan lagi. Belum lagi kalau nanti dapet dosen yang gak mau tau.

Masih banyak lagi kok fakta kalau IPS itu juga gak kalah dari IPA. Intinya jangan pernah dengerin omongan orang lain, coba fokus sama kata hati lo. Lagipula kalau lo cuma junjung rasa gengsi nanti saat lo kelabakan emangnya gengsi itu bisa nolong? Haha

"Daripada menjadi BUDAK di IPA, lebih baik menjadi RAJA di IPS"

No comments: