Saturday, September 6, 2014

Sinopsis Film Barat Bergenre Romantis

Seiring dengan kemajuan teknologi, industri perfilm-an pun tak mau kalah. Setiap tahunnya seperti yang kita semua ketahui banyak rumah produksi yang terus berlomba-lomba memberikan sajian tontonan yang menghibur baik itu melalui genre action, adventure, romance, ataupun horror. Untuk itulah terkadang dengan beragam pilihan membuat kita juga sulit untuk menentukan film apa yang sesuai dengan keinginan kita.

Di postingan ini saya akan memberikan rekomendasi kepada para pembaca beberapa judul film barat bergenre romantis. Berikut daftar dan sinopsis-nya. Sedikit peringatan postingan ini dipenuhi konten spoiler. 

1. A Walk To Remember 


A Walk To Remember adalah salah satu film yang di adaptasi dari novel karya Nicholas Sparks. Dibuat pada tahun 2002 film ini dibintangi oleh Mandy Moore sebagai Jamie Sullivan dan Shane Wests sebagai Landon Carter. 
Cerita dalam film berdurasi 102 menit ini diawali dengan kejahilan yang dibuat oleh salah satu kelompok terkenal di di sebuah SMA di kota Beaufort. Sebelumnya kelompok tersebut juga dikenal sebagai kelompok yang bermasalah karena sering melakukan hal-hal nakal, seperti mabuk-mabukkan ataupun menjahili teman satu angkatannya. Disaat lelucon yang ditunjukkan untuk Clay Gephardt berubah menjadi bencana, mau tak mau Landon yang merencanakan hal tersebut terpaksa diancam untuk dikeluarkan dari sekolah. Namun Kepala Sekolah pada akhirnya memutuskan memberi Landon hukuman percobaan, untuk berpartisipasi dalam kegiatan seusai sekolah seperti drama musikal musim semi. Disinilah Landon bertemu dengan Jamie, seorang putri dari Pendeta Sullivan yang taat beragama.

Karena kesulitan dalam memahami naskah drama, kadangkala Landon bertanya kepada Jamie. Namun disaat Jamie dengan tulus membantunya justru Landon bersikap seolah-olah tak mengenal Jamie ketika berada di hadapan teman-temannya. Merasa sakit hati, akhirnya Jamie memilih menjaga jarak dengan Landon. Hingga suatu hari teman-teman Landon mengerjai Jamie dengan keterlaluan, hal inilah yang kemudian membuat Landon membela Jamie dan memutuskan untuk mengakhiri persahabatannya.

Setelah kejadian tersebut Jamie akhirnya memaafkan Landon, dan setuju untuk berkencan dengan izin dari ayahnya. Darisitulah keduanya mulai jatuh cinta, dan Landon mulai membantu Jamie untuk mencapai semua yang ada dalam daftar keinginnannya.


Namun disaat hubungan keduanya mulai serius, Jamie mengungkapkan rahasia dibalik sifat ayahnya yang protektif kepada Landon. Jamie menderita Leukemia dan berhenti merespons terhadap pengobatan. Disaat itulah Landon akhirnya bangkit dan terus memenuhi daftar keinginan Jamie. Saat kondisi Jamie semakin parah Landon memutuskan tiba saatnya untuk memenuhi keinginan Jamie yang pertama yaitu menikah. Maka disaat ia memberikan hadiah teleskop, Landon melamar Jamie.

Pernikahan mereka diselenggarakan di tempat yang sama saat dahulu Ibunda Jamie juga melangsungkan pernikahan. Semua keluarga dan teman-teman mereka hadir, dan Ayah Jamie yang bertindak sebagai Pendeta. Mereka berdua pun hidup bahagia sampai Jamie akhirnya meninggal tepat di akhir musim panas.


4 tahun kemudian Landon mengunjungi ayah Jamie. Pendeta Sullivan mengatakan bahwa dia sangat bangga kepada Landon karena berhasil masuk sekolah kedokteran. Namun, Landon justru meminta maaf karena Jamie tak pernah bisa mendapatkan mukjizatnya, tetapi pendeta sullivan meyakini bahwa Jamie telah mendapatkan mukjizatnya yaitu Landon. 

Film ini diakhiri dengan adegan Landon berjalan di dermaga sambil mengatakan bahwa Jamie telah menyelamatkan nyawanya, dan cinta mereka terasa seperti angin, meskipun Landon tak dapat melihatnya namun dia dapat merasakannya. 

2. Dear John 

Film selanjutnya yang juga bergenre romantis dengan cerita yang menarik adalah Dear John. Masih sama dengan A walk to remember, Dear John juga merupakan adaptasi dari novel Nicholas Sparks. Pembuatannya sendiri yaitu di tahun 2010 dengan menjadikan Amanda Seyfried dan Channing Tatum sebagai tokoh utama. 

Kisah ini dimulai saat John Tyree seorang sersan dalam Pasukan Khusus AS tengah berjuang meraih hidup saat peluru menghajar tubuhnya. Dan ketika itu yang diingatnya hanyalah koin-koin koleksi ayahnya yang bertaburan. 

Kemudian kita akan terlempar ke beberapa tahun sebelumnya saat dimana John Tyree yang sedang mengambil cuti secara tidak sengaja berkenalan dengan Savannah Curtis, seorang mahasiwi yang mengisi waktu liburannya dengan berbagai pekerjaan sukarela. Melihat wajah cantik dan hati mulia Savannah, tidak butuh waktu lama bagi John untuk jatuh hati. Namun tidak semudah itu, saat hubungan mereka mulai berjalan Savannah meminta John untuk mengenalkannya dengan Ayah John. Disaat Savannah telah bertemu dengan Ayah John, ia tak bermaksud menyinggung kondisi Ayah John yang dianggapnya mengalami autis, tak terima dengan pernyataan Savannah mereka berdua pun bertengkar. 

Disaat masing-masing menyesalinya, tak terasa waktu terus berjalan hingga tiba saatnya bagi mereka berdua untuk berpisah. John harus kembali mengemban tugas yaitu pergi ke belahan dunia yang lokasinya harus dirahasiakan, sedangkan Savannah harus menjalani rutinitasnya sebagai mahasiswi. Akhirnya mereka berdua berjanji untuk terus surat menyurat mengenai kegiatan mereka selama berpisah. Disaat tiba saatnya bagi John untuk pulang ke Amerika tragedi 9/11 terjadi, hal inilah yang membuat pasukan memutuskan untuk memperpanjang masa tugasnya. 


Saat Savannah mengetahui bahwa dirinya akan berpisah kembali dengan John tentunya ia terpukul. Karena tak semudah itu menahan perasaannya sendiri, hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dan menikah dengan orang lain. John yang saat itu tengah bertugas kemudian membakar semua surat dari Savannah dan memutuskan untuk menenggelamkan diri dalam kesibukan pekerjaannya. 

Namun tak berapa lama kemudian, John mendapat kabar bahwa ayahnya sakit keras. Mau tak mau John harus pulang, disana ia bertemu dengan Savannah dan semuanya menjadi jelas. Tenyata selama ini laki-laki yang menikah dengan Savannah bukanlah orang yang dicurigai oleh John, dan alasan Savannah melakukan semua itu ternyata karena tujuan yang mulia. Ketika pada akhirnya ayah John meninggal dunia, John memutuskan untuk menjual semua koleksi koin milik ayahnya guna membantu pengobatan suami Savannah, dan pergi untuk melupakan Savannah. Namun, ternyata ajal menjemput suami Savannah.


Film ini diakhiri saat Savannah dan John bertemu lagi secara tidak sengaja, mereka berdua berpelukan karena sadar bahwa ternyata cinta mereka masih kuat dan bahkan terus bertahan.

3.  Letters to Juliet


Cerita film ini terbilang cukup unik karena penuh dengan misteri tentang sosok bernama Lorenzo. Kisah diawali dengan rencana liburan Sophie Hall dan tunangannya Victor ke Verona, Italia. Victor yang saat itu adalah seorang chef justru menggunakan rencananya untuk berbisnis makanan dengan teman-temannya, tentunya hal tersebut membuat Sophie kecewa karena ia ingin menghabiskan waktu bersama dengan Victor untuk menjelajahi tempat-tempat di Verona. Akhirnya mereka membuat kesepakatan, Sophie pun berkeliling Verona sendirian sedangkan Victor pergi untuk urusan kuliner yang diinginkannya.

Saat Sophie berjalan-jalan di daerah Casa di Giulietta, Sophie melihat banyak orang yang menulis surat dan menempelkannya di dinding rumah Juliet. Karena penasaran ia pun menunggu hingga sore sambil menulis surat. Sore harinya, Sophie melihat seorang wanita yang mengambil surat-surat di dinding rumah Juliet dan membawanya pergi. Sophie mengikuti wanita tersebut sampai akhirnya ia tahu ternyata wanita itu bernama Isabella, dan ditambah rekan-rekannya Donatella, Francesca dan Maria adalah orang-orang yang selama ini membalas surat-surat yang ditempel di dinding rumah Juliet. Mereka menamakan diri mereka Sekretaris Juliet. Karena tertarik Sophie pun turut serta menjadi sekretaris juliet.

Keesokan harinya saat membantu mengambil surat-surat di dinding rumah Juliet, Sophie menemukan sepucuk surat yang telah ditulis 50 tahun lalu oleh seorang gadis. Meskipun kemungkinannya kecil jika orang yang menulis surat itu masih hidup, Shopie tetap menuliskan balasan untuk surat itu. Keesokan harinya ia bertemu dengan claire yang ternyata adalah wanita yang pernah menulis surat untuk juliet 50 tahun silam, dan charlie cucunya. Mereka langsung datang dari Inggris begitu menerima surat balasan yang ditulis oleh Sophie.


Meskipun Charlie yang saat itu tidak setuju dengan ide neneknya pada akhirnya bersedia membantu Claire dan Sophie menemukan Lorenzo. Selama perjalanan itu mereka banyak menemukan sosok Lorenzo namun ternyata bukan Lorenzo tersebut yang dimaksudkan oleh Claire. Cerita berakhir dengan pertemuan Lorenzo yang mereka cari dengan Claire di sebuah perkebunan anggur. Tidak butuh waktu lama mereka berdua akhirnya memutuskan untuk menikah meskipun di usia yang senja.

Setelah itu hubungan antara Sophie dan Charlie sempat renggang karena kesalahpahaman namun ketika Sophie telah kembali ke Amerika menjalani rutinitasnya lama kelamaan justru ia sadar bahwa perasaanya terhadap Victor telah luntur. Mungkin hal itu dikarenakan waktu yang banyak Sophie habiskan bersama dengan Charlie. Ketika undangan pernikahan Claire dan Lorenzo disebar, Sophie pun berangkat kembali ke Italia.

Tepat di pesta pernikahan ia terkejut dan mengira bahwa Charlie telah kembali dengan mantan kekasihnya. Sophie yang merasa sakit hati kemudian pergi meninggalkan pesta, disitulah Charlie berlari menyusul Sophie hingga ke halaman belakang. Di sana ia menemukan Sophie tengah berada di atas sebuah balkon. Mereka sempat terlibat perbincangan sebentar barulah kemudian keduanya ternyata sama-sama salah paham, dan sadar bahwa mereka ternyata saling mencintai. Charlie pun kemudian memanjat pohon anggur di samping balkon tersebut untuk bersama Sophie, namun ia terjatuh. Sophie yang kaget langsung turun dan menemui Charlie tidak sadarkan diri, tetapi hal itu dimanfaatkan Charlie untuk menjahili Sophie.


Film ini diakhiri saat mereka berdua berciuman di halaman belakang dan disaksikan oleh para undangan pernikahan yang merasa bahagia terutama Claire dan Lorenzo melihat Charlie dan Sophie dapat bersatu.

4. Chasing Liberty 


Film keempat yang menjadi rekomendasi saya untuk pembaca ialah Chasing Liberty. Film ini dirilis pada tahun 2004 namun saya jamin tetap dapat membuat kalian betah berlama-lama menontonnya karena secara keseluruhan film ini mengisahkan mengenai kehidupan romansa antara Putri Presiden dan Agen Rahasia. 

Anna Foster yang diperankan oleh Mandy Moore di dalam film ini adalah seorang gadis 18 tahun yang tak pernah memiliki kehidupan normal layaknya remaja seusianya. Hal ini dikarenakan dirinya merupakan seorang putri pertama Presiden Amerika, James Foster. Berbagai hal yang menyangkut kehidupan Anna sangat diperhatikan oleh sang ayah, bahkan Presiden menyuruh seluruh agen rahasia-nya untuk mengawasi Anna yang saat itu tengah berkencan dengan seorang pria. 

Setelah sadar dirinya tak lagi memiliki privasi dan mulai merasa sangat frustasi dengan sifat protektif sang ayah akhirnya ia membuat kesepakatan dengan Presiden. Pada akhirnya Presiden menyetujui bahwa hanya ada dua agen yang diperbolehkan untuk mengawal Anna ketika ia menghadiri sebuah konser di Praha, Ceko. 

Sesampainya di Ceko bersama kedua orang tuanya, lama kelamaan Anna sadar bahwa ayahnya telah melanggar kesepakatan tersebut, Anna marah dan memilih kabur untuk menikmati kebebasan yang begitu diidam-idamkannya. Namun ketika Anna hampir tertangkap oleh agen ayahnya, ia justru dibantu oleh seorang fotografer muda bernama Ben Calder yang ditemuinya di luar klub musik. Setelah pertemuan itu mereka berdua kemudian melakukan perjalanan ke Berlin, Jerman untuk menonton Parade yang diidamkan oleh Anna. 


Selama dalam perjalanan Anna tak pernah memberitahu Ben bahwa ia adalah putri seorang Presiden Amerika. Namun, disisi lain rupanya Ben sendiri telah mengetahui sosok Anna, karena sebenarnya Ben bukanlah seorang fotografer seperti yang diakuinya. Melainkan seorang agen rahasia yang juga telah diperintahkan oleh Presiden untuk mengawasi putrinya, sehingga Anna tetap dapat menikmati kebebasannya tanpa luput dari pengawasan ayahnya. 

Namun rencana mereka untuk sampai di Berlin tidaklah berjalan mulus karena rupanya mereka salah menaiki kereta yang alih-alih justru membawa mereka berdua menuju Italia. Sambil menunggu satu hari selanjutnya untuk pergi ke Berlin akhirnya mereka berdua menikmati waktu luang di Italia dengan melakukan berbagai hal seperti berjalan-jalan, berbelanja aksesoris hingga makan malam. Tetapi semuanya berubah menjadi kacau saat Anna sadar bahwa dompet miliknya telah dicuri oleh McGruff, seorang turis yang ditemui saat berada di kereta yang sama. Dihimpit oleh keadaan itulah akhirnya mereka berdua lari menghindari kejaran pemilik restoran dan polisi setempat. Saat bersembunyi di bawah jembatan, keduanya bertemu dengan pemilik gondola bernama Eugenio yang memberi mereka berdua tur melewati kanal-kanal kota dan bahkan memberikan mereka tempat bermalam di rumahnya. Anna mengaku bahwa mereka berdua adalah pengantin baru. Saat itu Anna berkata demikian karena dirinya merasa bahwa ia mulai menyukai Ben dan Ben juga memiliki perasaan yang sama. Namun ternyata dugaan Anna tak sepenuhnya benar. 

Selepas kejadian itu mereka kembali melanjutkan perjalanan hingga berbagai kejadian-kejadian menarik membuat Ben sadar bahwa dirinya tak lagi dapat memungkiri perasaan-nya terhadap Anna meskipun ia sadar bahwa hal tersebut jelas adalah sesuatu yang salah. Sementara itu, Anna yang mencoba untuk membenci Ben tetap saja tak dapat mengabaikan kata hatinya bahwa sebenarnya ia masih mencintai Ben.

 

Mungkin secara sekilas ide cerita yang diangkat di dalam film ini terbilang cukup umum kita temui di beberapa film, namun saya tetap pada pendirian bahwa Chasing Liberty adalah sebuah film yang berbeda dengan menyajikan berbagai adegan romantis yang dibumbui dengan beberapa humor yang menarik sehingga tidak membuat penonton merasa jenuh. Selain itu latar berbagai negara yang ditampilkan di dalam film ini juga rasanya menjadi daya tarik sendiri. 

2 comments:

Unknown said...

Thanks for the information.i guess that's a beneficial information thank you one more time.

Unknown said...
This comment has been removed by the author.