RottenTomatoes: 90% | IMDb: 7/10
Rated: R | Genre: Crime, Action, Comedy | Director: Ryu Seung-Wan
Available on: Viu
SINOPSIS
Film ini bercerita tentang seorang detektif kepolisian bernama Seo Do-Cheol (Hwang Jung-Min) yang selalu berusaha semaksimal mungkin dalam mengungkap kasus-kasus kriminal. Suatu hari, salah satu kerabat Do Cheol, Supir Bae (Jung Woong-In) mengalami musibah hingga koma di rumah sakit. Awalnya Do Cheol tidak menaruh curiga pada kasus Supir Bae sampai anak supir Bae memberitahu bahwa ayahnya sempat dipukuli. Kecurigaan pun kemudian membawa Do Cheol kepada Jo Tae-Oh (Yoo Ah In). Tae-Oh adalah seorang pebisnis muda dan pewaris dari Sunjin Company, tempat dimana Supir Bae bekerja. Sayangnya, bukan hal mudah bagi Do Cheol untuk membuktikan kecurigaannya. Tae-Oh memiliki perlindungan yang kuat dari segi uang dan koneksi. Lantas bagaimana Do Cheol membuktikan kecurigaannya? Apa yang sebenarnya terjadi pada supir Bae?
REVIEW
Saya masih ingat alasan satu-satunya menonton film ini karena salah satu pemainnya adalah Yoo Ah-In, aktor favorit saya di Korea. Waktu itu, tanpa lihat trailer atau sinopsis, saya langsung tancap gas menonton Veteran. Dan betapa terkejutnya begitu selesai menyaksikan film ini. Veteran berhasil menyajikan tontonan yang luar biasa. Jauh dari yang saya bayangkan.
Alasan saya bilang begitu bukan semata karena ada Yoo Ah-In, ya. Memang benar sih itu alasan di awal, tapi saya cukup obyektif kalau menyangkut penilaian kualitas. Terlepas dari siapa pemainnya, Veteran memang sebuah film yang bagus. Bagi saya pribadi menghabiskan waktu selama 123 menit di depan laptop bukan hal yang sia-sia.
Kalau dilihat dari sinopsis memang terlihat film ini seakan tidak terlalu istimewa. Memiliki garis besar cerita yang cliché dan mungkin agak mirip beberapa film lain. Yes, it's all about the cop VS young wealthy businessman. Namun perlu diketahui, Veteran tidak sesederhana itu. Script, penampilan pemain dan beberapa aspek lain jadi alasan film ini berbeda dari film-film diluar. Jalan ceritanya dibumbui dengan beberapa adegan komedi yang menghibur. Ryu Seung-Wan selaku director dan screen writer tahu benar bagaimana menempatkan porsi action dan komedi yang sesuai. Kedua unsur utama tesebut nampak seimbang dalam film ini.
Hal lain yang saya suka dalam Veteran yaitu alurnya lebih banyak bergerak maju. Jarang ditampilkan flashback kecuali saat adegan Do-Cheol mereka ulang kejadian yang terjadi pada Supir Bae, dimana ini pun sebenarnya termasuk pengecualian karena hanya terjadi di dalam kepalanya. Sebetulnya sih masih ada adegan flashback lain yang masuk ke dalam plot twist, tapi saya nggak mau bahas itu disini. Tentu untuk menghindari spoiler.
Naskah film ini digarap dengan epik. Tension buildingnya pun berhasil dibangun sempurna oleh Ryu Seung-Wan, dengan tetap menjaga fokus penonton pada masa kini saat permasalahan utama dimulai. Selama menonton, saya seakan diajak menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Langkah lain apa yang akan diambil Do-Cheol dalam menghadapi masalah yang datang terus menerus. Perlahan-lahan ketegangan ini dibangun secara stabil hingga titik klimaks. Yap pelan tapi pasti.
Bagian yang paling saya tunggu-tunggu disini adalah saat mendekati final. Dan Veteran sama sekali tidak mengecewakan. Penantian untuk melihat kedua tokoh utama saling beradu benar-benar terbayarkan. Ini salah satu aspek yang menurut saya penting dalam sebuah film. Sering dijumpai film yang terkadang plotnya terjun bebas di akhir. Alih-alih mendapat klimaks, yang sering terjadi justru dapat kecewa karena terlalu jauh dari ending sempurna yang dijanjikan di awal.
Jika dilihat dari jajaran cast, Veteran memiliki aktor-aktor yang cemerlang. Sebut saja Hwang Jung-Min, Yoo Ah-In, Oh Dal-Su dan Yoo Hae-Jin. Keempatnya menyuguhkan kualitas akting yang memukau. Belum lagi kehadiran model Jang Yoon-Ju sebagai Miss Bong. Saya menikmati setiap kehadiran Miss Bong di film ini. Jangan tanya kenapa, jelas karena tingkah lakunya yang menghibur. Sama dengan duo lucu Jung-Min dan Dal-Su. Meski berperan sebagai polisi dan berada ditengah ketegangan, sesekali keduanya tetap melontarkan lelucon yang konyol.
Karakter yang juga nggak kalah mencuri perhatian dalam film ini adalah Jo Tae-Oh. Seorang konglomerat yang juga sociopath. Karakter ini kuat dan Ah-In mampu menghidupkan sosok Tae-Oh melalui dirinya. Padahal seingat saya ini kali pertama ia berperan antagonis. Sebelumnya ia cenderung mendapat peran yang lebih humanis. Jadi, memang patut diapresiasi. Semoga saja sih dia nggak kapok untuk coba peran antagonis lain di waktu mendatang. Benar-benar cocok. He's one of my favorite actor but I can't help to not hate him when I watched this movie. Satu adegan yang cukup nguras emosi adalah saat mendekati bagian ending.
KESIMPULAN
Sampai hari ini saya sudah re-watch Veteran 5 kali. Dan, memang selama itu belum pernah ada kata bosan. Hampir semua aspek dalam film ini jadi kesukaan saya. Ryu Seung-Wan benar-benar pandai mengemas Veteran menjadi film yang menarik. Sinematografi-nya bagus disertai sound yang pas. Level ketagangannya memang tidak setegang film crime hollywood dengan adegan-adegan brutal, tapi action yang ditampilkan cukup seru, mengingat film ini juga tidak menggunakan CGI menurut sang sutradara. Adegan perkelahian dan kejar-kejaran tampak cukup natural dan intens. Tidak heran film ini berhasil menarik 13 juta penonton saat tayang di bioskop. Overall, Veteran sangat layak untuk ditonton!
Personal Rating: 5/5
No comments:
Post a Comment